Rainbow Arch Over Clouds

Senin, 30 September 2013

Pengantar Bahasa Inggris

 Kata Depan (Preposition)

     Digunakan untuk menyatakan tempat atau kerberadaan sebuah benda. 


Perhatikan kata depan berikut ini:
  1. in /in/= di, didalam.
  2. at /e:t/= pada.
  3. inside /insaid/= disebelah dalam, didalam.
  4. outside /autsaid/= disebelah luar, diluar.
  5. on /on/= diatas (menempel dengan benda lain).
  6. above /ebav/= diatas (tidak menempel dengan benda lain).
  7. over /ouver/= diatas (tidak menempel dengan benda lain, tapi melintas).
  8. under /ander/= dibawah (menempel dengan benda lain).
  9. below /bilou/= dibawah (tidak menempel dengan benda lain).
  10. between /bitwi:n/= diantara (dua benda).
  11. among /emang/= diantara (lebih dari dua benda).
  12. in front of /in frant of/= didepan.
  13. beside /bisaid/= disamping.
  14. behind /bihaind/= dibelakang, dibalik.
  15. across /ekros/= diseberang.
  16. next to /nekst tu/= disebelah.
  17. opposite to /apezit tu/= berhadapan dengan.
  18. by /bai/= dekat.
  19. near /nier/= dekat.
  20. nearby /nierbai/= didekat.
  21. close to /klous tu/= dekat pada.
  22. far from /far from/= jauh dari.
  23. around /eraund/= disekitar, disekeliling.
  24. in the middle of /in dhe midel of/= ditengah.
  25. on the top of /on dhe tap of/= dipuncak.
  26. at the bank of /e:t dhe benk of/= dipinggir.
  27. at the corner of /e:t dhe korner of/= dipojok.
  28. at the bottom  of /e:t dhe batem of/= didasar.
  29. dan lain-lain.

C. Contoh penggunaan Kata Depan dengan katakerja be (to be) (am, are, is): yang artinya berada.
Kalimat Positive (+):

  1. am in the library.
    Saya berada di perpustakaan.
  2. You are in the library.
    Kamu berada di perpustakaan.
  3. He is in the library.
    Dia(lk) berada di perpustakaan.
  4. She is in the library.
    Dia(pr) berada di perpustakaan.
  5. It is in the library.
    Benda berada di perpustakaan.
  6. We are in the library.
    Kita berada di perpustakaan.
  7. You are in the library.
    Kalian berada di perpustakaan.
  8. They are in the library.
    Mereka berada di perpustakaan.
  9. Tom is in the library.
    Tom berada di perpustakaan.
  10. Cindy is in the library.
    Cindy berada di perpustakaan.
D. Kalimat Negative (-)tempatkan not setelah katakerja be (am, are, is).
  1. am not in the library.
    Saya tidak berada di perpustakaan. 
  2. You are not in the library.
    Kamu tidak berada di perpustakaan.
  3. He is not in the library.
    Dia(lk) tidak berada di perpustakaan.
  4. She is not in the library.
    Dia(pr) tidak berada di perpustakaan.
  5. It is not in the library.
    Benda tidak berada di perpustakaan.
  6. We are not in the library.
    Kita tidak berada di perpustakaan.
  7. You are not in the library.
    Kalian tidak berada di perpustakaan.
  8. They are not in the library.
    Mereka tidak berada di perpustakaan.
  9. Tom is not in the library.
    Tom tidak berada di perpustakaan.
  10. Cindy is not in the library.
    Cindy tidak berada di perpustakaan.
EKalimat Interrogative (?): 
  1. Am I in the library?
    Yes, you are. atau
    No, you are not.
    -Apakah 
    saya berada di perpustakaan?
    Ya.
    Tidak.
  2. Are you in the library?
    Yes, I am.
    No, I am not.
    -Apakah saya berada di perpustakaan?
    Ya.
    Tidak.
  3. Is he in the library?
    Yes, he is.
    No, he is not.
    -Apakah dia(lk) berada di perpustakaan?
    Ya.
    Tidak.
  4. Is she in the library?
    Yes, she is.
    No, she is not.
    -Apakah dia(pr) berada di perpustakaan?
    Ya.
    Tidak.
  5. Is it in the library?
    Yes, it is.
    No, it is not.
H.  Contoh kalimat dengan kata depan menggunakan (tenses 1) simple present tense.
  1. I speak with him in front of the market.
    Saya bicara dengan dia(lk) didepan pasar.
  2. You find me behind the library.
    Kamu menemukan saya dibelakang perpustakaan. 
  3. He sits beside us.
    Dia(lk) berdiri disamping kita. 
  4. She sleeps nearby the window.
    Dia(pr) tidur didekat jendela. 
  5. We drink tea outside the house.
    Kita minum teh diluar rumah.
  6. dan lain-lain.

Hakikat, Sejarah, Pendekatan serta Studi Kemanfaatan Ilmu Geografi



Kalian sering mendengar istilah geografi, bukan?? Apa sih geografi itu?
Nah, disini terdapat definisi geografi dari ahlinya, nih!
Check this out!

Erastothenes
Si "bapak geografi" yg hidup pada abad pertama ini mengemukakan pendapatnya bahwa geografi itu berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.  Pandangannya ini senada dengan karya- karya ciptaannya berupa lempengan- lempengan peta yang berasal dari tanah liat. Wih- wih, hebat ya!


Claudius Ptolomeus
Ptolomeus menyatakan kalau geografi merupakan ilmu yg mempelajari hal, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia dan mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu. Dia ini muridnya Erasthosthenes, lho! Pantas saja sama jeniusnya. Hehehe



Hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang tahun 1988
 Nah, kalau yang ini baru definisi dari perkumpulan ilmuwan geografi di Indonesia! Mereka berpendapat bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

Dari ketiga definisi itu, kita bisa menemukan apa yg dimaksud geografi itu. Yups! Secara garis besarnya nih, geografi adalah ilmu yg mempelajari tentang semuuua fenomena di bumi dari sudut pandang keruangan
Simpel, kan?? :)


Apa cukup sekedar tahu tentang definisi geografi gitu aja? Nggak, dong!

Coba yuk kita simak sejarah bagaimana ilmu geografi ini lahir dan berkembang! 

Sejarah geografi



Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama dikenal secara aktif menjelajahi geografi sebagai ilmu dan filosofi, dengan pemikir utamanya Thales dari Miletus, Herodotus, Eratosthenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus dari Messana, Strabo, dan Ptolemy. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai; contoh pertamanya adalah Hanno sang Navigator dari Carthaginia dan satu lagi dari Laut Erythraea, keduanya selamat di laut menggunakan teknik periplus dengan mengenali garis pantai laut Merah dan Teluk Persi.
Pada Jaman Pertengahan, bangsa Arab seperti al-Idrisi, Ibnu Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun warisan bangsa Yunani dan Romawi. Dengan perjalanan Marco Polo, geografi menyebar ke seluruh Eropa. Selama jaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan 17 banyak perjalanan besar dilakukan untuk mencari landasan teoritis dan detil yang lebih akurat. Geographia Generalis oleh Bernhardus Varenius dan peta dunia Gerardus Mercator adalah contoh terbesar.


Setelah abad ke-18 geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap dan menjadi bagian dari kurikulum di universitas di Eropa (terutama di Paris dan Berlin), tetapi tidak di Inggris dimana geografi hanya diajarkan sebagai sub-disiplin dari ilmu lain. Salah satu karya besar jaman ini adalah Kosmos: sketsa deskripsi fisik Alam Semesta, oleh Alexander vom Humboldt.
Perlu diketahui nih, walaupun geografi bukan ilmu tertua, tetapi perkembangan dari disiplin ilmu ini berkembang dengan pesat lho! Terutama di kawasan eropa, yg pada waktu itu pemanfaatan ilmu ini digunakan untuk kepentingan ekspansi militer dan daerah jajahan. 

Untuk mempelajari geografi ini ga serumit yang dibayangkan kok! Asalkan menggunakan sudut pandang dan pendekatan yang sesuai. Apa saja pendekatan dalam studi geografi?

Seorang geografer menggunakan empat pendekatan:
1.                   Sistematis – Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang jelas kemudian dibahas secara global.
2.                   Regional – Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas planet.
3.                   Deskriptif – Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
4.                   Analitis – Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis tertentu.


Mempelajari geografi ini memiliki beberapa manfaat juga. Coba ya disimak.
  •                          Geografi mengajarkan dan mendidik agar siswa memiliki keterampilan
  •                                  Membaca peta dan menginterpretasikan informasi
  •                          Membantu mempelajari ekonomi dunia dengan mengetahui fenomena keruangan, dsb.