Rainbow Arch Over Clouds

Selasa, 01 Oktober 2013

Studi Klimatologi : Pembagian Iklim Dunia



Pada bagian awal telah kita bicarakan bahwa iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca tahunan yang meliputi wilayah relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu tempat, diperlukan rata-rata data cuaca tahunan seperti suhu, kelembapan udara, pola angin, dan curah hujan minimal 10–30 tahun. Selain data cuaca, indikasi lain yang dapat dijadikan salah satu penentu tipe iklim adalah vegetasi alam (tetumbuhan) yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan tropis, hutan gugur daun, atau vegetasi konifer (hutan berdaun jarum). Banyak para ahli ilmu cuaca dan iklim yang mencoba membuat klasifikasi iklim dengan berbagai dasar dan keperluan. Tiga orang di antara para ahli tersebut adalah Wladimir Koppen, Schmidt-Ferguson, dan Junghuhn.
1. Iklim Matahari
Sistem penggolongan iklim Matahari didasarkan atas gerakan semu tahunan Matahari antara lintang 23½°LU–23½°LS. Daerahdaerah yang terletak di antara garis lintang tersebut menerima intensitas penyinaran Matahari yang maksimal, sehingga rata-rata suhu udara harian dan tahunannya tinggi. Adapun wilayah-wilayah lainnya mendapat penyinaran Matahari secara bervariasi. Oleh karena itu, dalam sistem klasifikasi iklim Matahari, posisi lintang suatu tempat sangat menentukan tipe iklimnya.
Gambar 4.16 Pembagian Iklim Berdasarkan Iklim Matahari
Skema pembagian iklim di Bumi berdasarkan iklim Matahari.
Iklim Matahari disebut juga iklim pasti karena letak garis lintang sudah pasti tidak berubah-ubah. Iklim Matahari merupakan iklim yang penentuannya berdasarkan banyaknya sinar Matahari yang diterima oleh Bumi. Daerah yang paling banyak mendapatkan sinar panas Matahari adalah daerah yang terletak antara 0°–23,5°LU dan 0°–23,5°LS. Dengan adanya gerak semu Matahari, daerah ini mendapat panas yang tinggi sepanjang tahun. Daerah yang letaknya semakin jauh dari katulistiwa mendapatkan panas Matahari yang semakin sedikit. Oleh karena itu, semakin tinggi garis lintang, daerah tersebut semakin dingin. Daerah iklim Matahari terbagi atas:
a. iklim tropis (panas), antara 23,5°LU–23,5°LS;
b. iklim subtropis (daerah transisi), antara 23,5°LU–40°LU dan 23,5°LS–40°LS;
c. iklim sedang, antara 40°LU–66,5°LU dan 40°LS–66,5°LS;
d. iklim dingin (kutub), antara 66,5°LU–90°LU dan 66,5°LU–90°LU.
2. Iklim Koppen
Seorang ahli klimatologi dari Universitas Graz Austria, Wladimir Koppen (1918) mencoba membuat sistem peng golongan iklim dunia berdasarkan unsur-unsur cuaca, meliputi intensitas, curah hujan, suhu, dan kelembapan. Klasifikasi iklim Koppen menggunakan sistem huruf. Huruf pertama dalam sistem klasifikasi iklim Koppen terdiri atas 5 huruf kapital yang menunjukkan karakter suhu atau curah hujan. Kelima jenis iklim tersebut adalah sebagai berikut.
a. Iklim A (Iklim tropis), ditandai dengan rata-rata suhu bulan terdingin masih lebih dari 18°C. Adapun rata-rata kelembapan udara senantiasa tinggi.
b. Iklim B (Iklim arid atau kering), ditandai dengan rata-rata proses penguapan air selalu tinggi dibandingkan dengan curah hujan yang jatuh, sehingga tidak ada kelebihan air tanah dan tidak ada sungai yang mengalir secara permanen.
c. Iklim C (Iklim sedang hangat atau mesothermal), ditandai dengan rata-rata suhu bulan terdingin adalah di atas -3°C, namun kurang dari 18°C. Minimal ada satu bulan yang melebihi ratarata suhu di atas 10°C. Iklim C ditandai dengan adanya empat musim (spring, summer, autumn, dan winter).
d. Iklim D (Iklim salju atau mikrothermal), ditandai dengan rata-rata suhu bulan terdingin adalah kurang dari –3°C.
e. Iklim E (Iklim es atau salju abadi), ditandai dengan rata-rata suhu bulan terpanas kurang dari 10°C. Di kawasan iklim E tidak terdapat musim panas yang jelas.
Huruf kedua menunjukkan tingkat kelembapan, tingkat kekeringan, atau kebekuan wilayah. Untuk tipe iklim A, C, dan D huruf keduanya antara lain:
a. huruf f menunjukkan lembap, ditandai dengan curah hujan cukup setiap bulan dan tidak terdapat musim kering;
b. huruf w menandai periode musim kering jatuh pada musim dingin (winter);
c. huruf s menandai periode musim kering jatuh pada musim panas (summer);
d. huruf m menunjukkan muson, ditandai dengan adanya musim kering yang jelas walaupun periodenya pendek.
Khusus untuk tipe iklim B, huruf keduanya adalah:
a. huruf s (steppa atau semi arid), ditandai dengan rata-rata curah hujan tahunan berkisar antara 380 mm – 760 mm, dan
b. huruf w (gurun atau arid), ditandai dengan rata-rata curah hujan tahunan kurang dari 250 mm.
Khusus untuk tipe iklim E, huruf keduanya adalah:
a. huruf t artinya tundra;
b. huruf f artinya salju abadi (senantiasa tertutup es);
c. huruf h artinya iklim salju pegunungan tinggi.
Kombinasi dari kedua kelompok huruf dalam sistem penggolongan iklim Koppen adalah sebagai berikut.
a. Af artinya iklim hutan hujan tropis.
b. Aw artinya iklim savana tropis.
c. Am artinya pertengahan antara iklim hutan hujan tropis dan savana.
d. BS artinya iklim steppa.
e. BW artinya iklim gurun.
f. Cw artinya iklim mesothermal lembap (iklim hujan sedang) dengan winter yang kering.
g. Cs artinya iklim mesothermal lembap (iklim hujan sedang) dengan summer yang kering.
h. Cf artinya iklim mesothermal lembap (iklim hujan sedang) dan lembap sepanjang tahun.
i. Df artinya iklim mikrothermal lembap (iklim hutan salju dingin) dan lembap sepanjang tahun.
j. Dw artinya iklim mikrothermal lembap (iklim hutan salju dingin) dengan winter yang kering.
k. ET artinya iklim tundra.
l. EF artinya iklim kutub (senantiasa beku).
m. EH artinya iklim salju pegunungan tinggi.
3. Iklim Schmidt-Ferguson
Khusus untuk keperluan dalam bidang pertanian dan perkebunan, Schmidt dan Fergusonmembuat penggolongan iklim khusus daerah tropis. Dasar pengklasifikasian iklim ini adalah jumlah curah hujan yang jatuh setiap bulan sehingga diketahui rata-rata bulan basah, lembap, dan bulan kering. Bulan kering adalah bulan-bulan yang memiliki tebal curah hujan kurang dari 60 mm, bulan lembap adalah bulan-bulan yang memiliki tebal curah hujan antara 60 mm–100 mm. Bulan basah adalah bulan-bulan yang memiliki tebal curah hujan lebih dari 100 mm.
Seperti halnya klasifikasi iklim menurut Vladimir Koppen, sistem klasifikasi penggolongan iklim menurut Schmidt-Ferguson menggunakan sistem huruf yang didasarkan atas nilai Q, yaitu persentase perbandingan rata-rata jumlah bulan basah dan bulan kering. Untuk menentukan tipe iklim Schmidt-Ferguson digunakan rumus sebagai berikut.
Q = (Md/Mw) x 100%
Q = perbandingan bulan kering dan bulan basah (%)
Md = mean (rata-rata) bulan kering, yaitu perbandingan antara jumlah
bulan kering dibagi dengan jumlah tahun pengamatan
Mw = mean (rata-rata) bulan basah, yaitu perbandingan antara jumlah
bulan basah dibagi dengan jumlah tahun pengamatan Ketentuan dari sistem klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson adalah sebagai berikut.
1. Tipe Iklim A (sangat basah), jika nilai Q antara 0%–14,33%.
2. Tipe Iklim B (basah), jika nilai Q antara 14,33%–33,3%.
3. Tipe Iklim C (agak basah), jika nilai Q antara 33,3%–60%.
4. Tipe Iklim D (sedang), jika nilai Q antara 60%–100%.
5. Tipe Iklim E (agak kering), jika nilai Q antara 100%–167%.
6. Tipe Iklim F (kering), jika nilai Q antara 167%–300%.
7. Tipe Iklim G (sangat kering), jika nilai Q antara 300%–700%.
8. Tipe Iklim H (kering sangat ekstrim), jika nilai Q lebih dari 700%.
4. Iklim Junghuhn
Seperti halnya Schmidt dan Ferguson, untuk keperluan pola pembudidayaan tanaman perkebunan, seperti tanaman teh, kopi, dan kina, seorang ahli Botani dari Belanda bernamaJunghuhn membuat
penggolongan iklim khususnya di negara Indonesia terutama di Pulau Jawa berdasarkan pada garis ketinggian. Indikasi tipe iklim adalah jenis tumbuhan yang cocok hidup pada suatu kawasan. Junghuhn membagi lima wilayah iklim berdasarkan ketinggian tempat di atas permukaan laut sebagai berikut ini.
a. Zone Iklim Panas, antara ketinggian 0–700 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata tahunan di atas 22°C. Daerah ini sangat cocok untuk ditanami padi, jagung, tebu, dan kelapa.
b. Zone Iklim Sedang, antara ketinggian 700–1.500 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata tahunan antara 15°C–22°C. Daerah ini sangat cocok untuk ditanami komoditas perkebunan teh, karet, kopi, dan kina.
c. Zone Iklim Sejuk, antara ketinggian 1.500–2.500 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata tahunan antara 11°C–15°C. Daerah ini sangat cocok untuk ditanami komoditas hortikultur seperti sayuran, bunga-bungaan, dan beberapa jenis buah-buahan.
d. Zone Iklim Dingin, antara ketinggian 2.500–4.000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata tahunan kurang dari 11°C. Tumbuhan yang masih mampu bertahan adalah lumut dan beberapa jenis rumput.
e. Zone Iklim Salju Tropis, pada ketinggian lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut.

Interaksi Edukasi

Interaksi edukatif adalah interaksi yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran.dalam artian yang lebih spesifik pada bidang pengajaran dikenal dengan istilah interaksi belajar mengajar.interaksi belajar mengajar mengandung  suatu arti adanya kegiatan interaksi dari pengajar yang melaksanakan tugas mengajar di suatu pihak dengan warga belajar (siswa, anak didik, subjek belajar ) yang sedang melaksanakan kegiatan belajar dipihak lain. Dalam setiap bentuk interaksi  edukatif  mengandung dua unsur pokok; unsur  teknis dan unsur normatif .

Dalam unsur normatif, antara guru ( sebagai pendidik), dan peserta didik harus berpegang pada norma yang diyakini bersama. Misalnya dalam pengajaran pmp guru dan peserta didik harus meyakini pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia.pengajaran sebagai bagian dari pendidikan, sedangkan pendidikan bersifat normatif. Sedangkan suatu pendidikan dapat dirumuskan pula secara teknis dan merupakan pristiwa yang memiliki aspek teknis. Pendidikan sebagai kegiatan praktis yang berlangsung dalam suatu masa, terikat dalam situasi, terarah pada satu tujun. pristiwa ini adalah suatu rentetan kegiatan saling mempengaruhi, satu rangkaian  perubahan dan pertumbuhan serta perkembangan fungsi-fungsi psikis dan pisik.dalam rangkaiannya tersebut pristiwa yang menuju kepada  pembentukan itu sendiri merupakan suatu proses teknis.

Jadi pada umumnya Interaksi edukasi adalah suatu gambaran hubungan aktif dua arah antara guru dan anak didik yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan. Dan proses interaksi edukasi itu adalah suatu proses yang mengandung sejumlah norma,dan semua norma itulah yang harus guru transfer kepada anak didiknya.



   Ciri – ciri interaksi edukasi
Dalam bentuknya interaksi mengandung unsur pokok diantaranya interaksi edukatif yang bersifat nomatif. Interaksi edukatif mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
1.      Interaksi edukatif mempunyai tujuan;
2.      Interaksi edukatif memilki bahan/pesanyang menjadi isi interaksi atau sebuah materi;
3.      Ditandai dengan pelajar atau peserta yang aktif;
4.      Guru berperan sebagai pembimbing
5.      Memiliki metode  tertentu dalam penyampaiannya untuk mencapai tujuan
6.   Mempunyai situasi yang memungkinkan proses belajar-mengajar berjalan dengan    baik

7.      Evaluasi terhadap hasil interaksi

Guru Cerdas dan Mencerdaskan

1.                  Peranan  Guru Cerdas dan Mencerdaskan Anak Bangsa Yang Berwawasan   Global.

Dalam konteks formal, peranan guru otomatis sangat sangat penting dalam pembelajaran kehidupan, karena bersangkutan dengan pembelajaran dan proses dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Bukan hanya ilmu yang tertulis dalam daftar pelajaran di sekoah saja, melainkan seharusnya ilmu yang berperan dalam kehidupan yang terjadi. Seorang guru dituntut untuk dapat mentransfer ilmu yang dimiliki kepada peserta didik (murid) serta memperbaiki pola fikir dan tindakan yang dilakukan oleh peserta didik tersebut sehingga dapat berkembang menjadi lebih baik dan dapat bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan disekitarnya. Tanpa guru, proses pembelajaran tidak akan berjalan secara maksimal. 

Peserta didik mungkin dapat belajar sendiri (autodidak) secara maksimal sehingga kemudian menjadi seseorang yang ahli dalam bidang tertentu. Akan tetapi, autodidak tetap akan berbeda hasilnya dengan mereka yang juga bersama-sama berusaha dengan maksimal dibawah bimbingan guru. Artinya guru merupakan sosok yang sangat penting dan berpengaruh dalam proses pembelajaran dan perkembangan potensi peserta didik. Peserta didik ini merupakan faktor utama dalam suatu bangsa, karena peserta didik inilah yang akan mengendalikan bangsa suatu saat nanti. Dengan kata lain, guru merupakan faktor utama yang menentukan tingkat kesuksesan suatu bangsa.


Indikator kecerdasan berpikir dalam Islam
1)      Kerja akal / pikir senantiasa dalam koordinasi nurani
a.       Yang dimaksud dengan koordinasi nurani adalah berperannya nurani sebagai wujud hidayah yang mengandung kekuatan ilahiyah, yang mengarahkan langkah-langkah berpikir dengan cara yang benar terhadap objek yang benar.
2)      Buah pemikiran mudah dipahami, diamalkan, dialami
a.       Yang dimaksud dengan buah pemikiran yang mudah dipahami oleh orang lain adalah buah pemikiran yang disampaikan dengan bahasa yang mudah menyentuh qalbu dan jiwa walaupun sebenarnya pengetahuan atau ilmu yang disampaikan itu mengandung makna yang tinggi. Jadi, seseorang yang memiliki kecerdasan berpikir bukan dilihat dari penyampaian buah pemikiran dengan gaya bahasa yang tinggi, penuh dengan istilah-istilah filosofi, tetapi kemampuan memahamkan kepada orang lain dari sesuatu yang sulit menjadi mudah. Secara hakiki, kecerdasan intelektual seseorang tidak akan mempunyai arti, apabila buah pemikirannya itu hanya dapat dipahami oleh dirinya sendiri.
3)      Buah pikiran bersifat kausal
a.       Yang dimaksud berpikir secara “kausalitatif” adalah kemampuan mengetahui, memahami, dan menganalisis hakikat dari suatu masalah, kejadian atau peristiwa. Berpikir atas dasar kausalitas ini akan dapat melepaskan diri seseorang dari sikap spekulatif dan tidak bertanggungjawab, was-was, keragu-raguan, fitnah dan kedustaan.
4)      Buah pikiran bersifat solutif
a.       Berpikir solutif adalah kemampuan menggunakan akal pikiran dalam memecahkan masalah yang dihadapi, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.seseorang yang berpikir secara kausalitatif dan solutif adalah seseorang yang benar-benar memahami hakikat dan dan makna dari suatu masalah, peristiwa atau kejadian.

2.                  Karakteristik Guru Cerdas untuk Anak Bangsa :

2.1              Memiliki kepribadian yang:

- Percaya diri : Percaya diri pada dasarnya adalah suatu sikap yang memungkinkan kita untuk memiliki persepsi positif dan realistis dari diri kita dan kemampuan kita. Hal ini ditandai dengan atribut pribadi seperti ketegasan, optimisme, antusiasme, kasih sayang, kebanggaan, kemandirian, kepercayaan, kemampuan untuk menangani kritik dan kematangan emosional. Seseorang yang tidak percaya diri , itu bukan sifat permanennya , namun ia dapat berubah. Karena Percaya Diri merupakan hal yang harus kita pelajari, bukan suatu hal yang diwariskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan berkontribusi untuk tingkat kita percaya diri dan harga diri diantaranya Agama kita, Budaya, Jenis kelamin, dan faktor  yang sering menjadi alasan orang tidak percaya diri adalah kelas sosial dan orang tua. Orang yang percaya diri , ia memiliki keimanan (kepercayaan) yang mendalam untuk di masa depan mereka dan dapat menilai kemampuan mereka secara akurat. Mereka juga memiliki pengertian umum kendali dalam hidup mereka dan mereka percaya bahwa, mereka akan dapat melakukan apa yang mereka inginkan, rencana dan berharap, tidak peduli apa hambatan yang akan datang.
- Sabar : yang sabar dalam menghadapi mereka pada saat proses belajar mengajar. Kesabaran seorang guru akan membuat anak didik merasa nyaman dalam belajar. Tidak saja merasa nyaman, kesabaran seorang guru juga membuat anak didik mempunyai waktu yang cukup untuk lebih bisa memahami pelajaran yang dihadapinya. Inilah kunci yang sangat penting dalam meraih keberhasilan di dunia pendidikan atau  guru yang tetap sabar dengan siswa mereka yang dianggap yang terbaik. waktu yang dibutuhkan tiap-tiap siswa dalam memahami konsep tertentu dapat bervariasi. Beberapa siswa membutuhkan waktu lama bahkan tidak bisa memahami subyek. Hal ini sangat penting untuk bersabar dengan anak-anak tersebut.
- Objektif dan adil : guru dan juga dosen memberikan nilai kepada peserta didik apa adanya. Banyak orang bingung keadilan dan konsistensi. Seorang guru yang konsisten adalah orang yang sama dari hari ke hari. Seorang guru yang adil memperlakukan siswa sama dalam situasi yang sama. Misalnya, siswa mengeluhkan ketidakadilan ketika guru memperlakukan satu jenis kelamin atau kelompok siswa yang berbeda. Ini akan menjadi sangat tidak adil bagi siswa yang memiliki prestasi yang baik lebih utama mendapatkan perhatian dari pada siswa yang memiliki kemampuan di bawah. Siswa menangkap ini begitu cepat, jadi hati-hati dicap tidak adil.
- Fleksibel dalam berpikir (luwes): Pembelajaran yang kita lakukan di kelas bukan bersifat statis, kaku dan mekanis. Pembelajaran itu mengalir dan cair, dalam arti, selalu berubah – ubah sesuai dengan kondisi dan konteks siswa. Fleksibilitas dalam proses pembelajaran sangat penting untuk dilakukan. Guru hebat dan sukses mampu melakukan pembelajaran seluwes mungkin sehingga membantu para siswanya dalam mengendalikan ketegangan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, sikap fleksibel dari dan oleh seorang guru yang sukses sangat penting tidak hanya untuk mengendalikan tingkat kesetegangan Anda, tetapi juga bagi siswa yang mengharapkan Anda untuk bertanggung jawab dan mengambil kendali situasi.
- Kreatif : Guru harus mencoba yang terbaik  untuk memasukkan metode ang menarik dan tehnik mengajar dalam membuat suatu kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan yang kreative dan rencana pembelajaran membantu dalam mengembangkan minat dan keingintahuan di kalangan anak-anak tentang seluruh proses pembelajaran.
- Memiliki rasa humor : Sering sekali siswa merasa bosan dengan kelas kita yang begitu tegang dan sepi dari tawa, dan selera humor. Rasa humor dapat membantu Anda menjadi seorang guru yang sukses. Rasa humor dapat meredakan situasi kelas yang begitu kaku dan tegang yang pada akhirnya menjadi penghambat dan pengganggu dalam proses pembelajaran. Rasa humor juga akan membuat kelas lebih menyenangkan bagi siswa Anda dan mungkin membuat siswa Anda begitu berharap untuk selalu hadiri dan memperhatikan kelas Anda. Yang terpenting adalah bahwa rasa humor akan memungkinkan Anda untuk melihat sukacita dalam hidup dan membuat Anda menjadi orang yang paling bahagia karena Anda maju melalui karir yang Anda harus capai dengan penuh perjuangan dan kerja keras namun terkadang membuat diri Anda merasa stres.
- Mampu mengapresiasi peserta didik
- Memiliki minat yang besar untuk mengembangkan kemampuan belajar anak
- Cerdas & berpengetahuan luas
- Pekerja keras & berorientasi pada prestasi (achievement motivation)
- Antusias & dapat memotivasi siswa
- Mampu bekerjasama dengan semua pihak yang terkait  
2.2  Kompetensi
- Menguasai substansi mata pelajaran yang diampu.
- Mampu mengelola proses pembelajaran peserta didik
- perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil belajar.
- pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi.
2.3 Kecerdasan.
- Mampu memahami psikologi perkembangan, psikologi pendidikan dan,
- Mampu memahami karakteristik dan kebutuhan khusus anak cerdas .
2.4 Istimewa
- Mampu mengembangkan kreativitas peserta didik.
- Mampu berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan terkait   penyelenggaraan pendidikan.
Untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran dan dunia pendidikan seorang guru harus mempunyai SDM yang berkualitas atau IQ yang tinggi. Selain untuk mengatasi masalah-masalah seorang guru juga harus mampu mengantisipasi perubahan-perubahan masa depan, sehingga mampu menghadapi perubahan itu dengan berbagain solusi dan alternatif pemecahannya.
Orang dengan IQ yang tinggi dapat melakukan analisa persoalan yang dihadapinya dengan bijaksana, mencari segi-segi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari persoalan itu sebelum menemukan pemecahannya. Analisa yang dimaksud adalah yang dikenal dengan istilah analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Strength yang merupakan segi-segi positif dan merupakan kekuatan yang harus dieksplorasi lebih jauh. Weakness yang merupakan segi-segi negative atau merupakan kelemahan yang harus ditekan dan dihilangkan. Opportunity yang merupakan peluang atau kesempatan untuk keluar dari persoalan dan memperoleh keadaan yang jauh lebih baik. Threat yang merupakan ancaman atau kegagalan sehingga persoalan yang dimaksud tidak mencapai tujuan.
Tingkat kecerdasan seseorang dapat menurun apabila SDM yang bersangkutan mengalami depresi mental atau mengkonsumsi narkotika, alcohol, dan zat adiktif. Sebab orang yang mengkonsumsi zat-zat tersebut akan mengalami gangguan pada sisitem transmisi (neurotransmitter) sel-sel system saraf pusat (otak), yang mengakibatkan gangguan mental dan perilaku. Salah satu akibatnya adalah melemahnya fungsi kognitif SDM yang bersangkutan. Sehingga diharapkan serang guru tidak akan pernah mengkonsumsi narkotika, alcohol dan zat adiktif lainnya.
3. Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Pendidik
Proses seleksi dilakukan terhadap mereka yang melakukan lamaran. Seleksi tenaga pendidik untuk program layanan pendidikan khusus bagi siswa cerdas istimewa secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu tes umum dan tes khusus. Tes umum terdiri dari tes kepribadian, tes kreativitas dan tes kecerdasan. Sementara itu, tes khusus terdiri dari tes kompetensi bidang studi sesuai bidang studi yang dilamarnya serta tes keterampilan mengajar. Pelaksanaan tes dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, antara lain: tes, wawancara, observasi, dan penilaian dokumen.
Tenaga pendidik program pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan istimewa dipilih dan diseleksi berdasarkan kriteria sebagai berikut
1.      Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2.      Memliki tingkat pendidikan yang dipersyaratkan sesuai dengan jenjang sekolah yang diajarkan, sekurang-kurangnya S1 untuk guru SD, SMP, dan SMA, sedangkan untuk Kepala Sekolah SMP dan SMA diutamakan minimal berijasah S2.
3.      Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
4.      Memiliki pengalaman mengajar di kelas reguler sekurang- kurangnya 3 (tiga) tahun dengan prestasi yang baik.
5.      Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang karakteristik peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (anak berbakat) secara umum dan program percepatan belajar secara khusus.
6.      Memiliki karakteristik umum yang dipersyaratkan dengan mengacu pada butir III A
7.      Proses rekrutmen dan seleksi tenaga pendidik dilakukan secara terbuka obyektif, oleh tim seleksi yang terdiri dari: kepala sekolah, para guru bidang studi terkait serta psikolog.
8.      Pengembangan Tenaga Pendidik Pengembangan merupakan upaya terencana untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik bagi siswa cerdas istimewa. Pengembangan tenaga pendidik dapat dilakukan melalui pelatihan, seminar, lokakarya, penelitian, publikasi ilmiah dan studi lanjut.
9.      Pendampingan dan Konseling bagi Tenaga Pendidik Keterlibatan psikolog dalam proses pengembangan tenaga pendidik bagi siswa cerdas istimewa sebaiknya sudah dimulai sejak proses rekrutmen dan seleksi. Hal ini perlu dilakukan agar diperoleh gambaran aspek psikologis dan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga pendidik yang bersangkutan. Kegiatan pendampingan dan konseling oleh psikolog untuk tenaga pendidik dilakukan berdasarkan permintaan dari sekolah.
10.  Penilaian terhadap Tenaga Pendidik Penilaian terhadap tenaga pendidik harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Penilaian dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh kepala sekolah yang melibatkan guru bidang studi, orangtua, psikolog, dan siswa. Penilaian mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
1. Kepribadian, perilaku dan sikap kerja.
2. Kemutakhiran bahan ajar (kedalaman, keluasan, variasi).
3. Keterampilan mengajar.
4. Evaluasi pembelajaran.
Sebagai seorang guru perlu mengetahui dan menerapkan beberapa prinsip mengajar agar seorang guru dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, yaitu sebagai berikut:
1.   Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi mata pelajaran yang diberikan serta dapat menggunakan berbagai media dan sumber belajar yang bervariasi.
2. Guru harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam berpikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan.
3. Guru harus dapat membuat urutan (sequence) dalam pemberian pelajaran dan penyesuaiannya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta didik.
4. Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik (kegiatan apersepsi), agar peserta didik menjadi mudah dalam memahami pelajarannya yang diterimanya.
5. Sesuai dengan prinsip repitisi dalam proses pembelajaran, diharapkan guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga tanggapan peserta didik menjadi jelas.
6. Guru wajib memerhatikan dan memikirkan korelasi atau hubungan antara mata pelajaran dan/atau praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
7. Guru harus tetap menjaga konsentrasi belajar para peserta didik dengan cara memberikan kesempatan berupa pengalaman secara langsung, mengamati/meneliti, dan menyimpulkan pengetahuan yang didapatnya.
8. Guru harus mengembangkan sikap peserta didik dalam membina hubungan sosial, baik dalam kelas maupun diluar kelas.
9. Guru harus menyelidiki dan mendalami perbedaan peserta secara individual agar dapat melayani siswa sesuai dengan perbedaannya tersebut.
10. Guru juga dapat melaksanakan evaluasi yang efektif serta menggunakan hasilnya untuk mengetahui prestasi dan kemajuan siswa serta menggunakan hasilnya untuk mengetahui prestasi dan kemajuan siswa serta dapat melakukan perbaikan dan pengembangan. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat,guru tidak lagi hanya bertindak sebagai penyaji informasi, tetapi juga harusmampu bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang lebihbanyak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari dan mengolah sendiri informasi. Dengan demikian keahlian guru harus terus dikembangkan dan tidak hanya terbatas pada penguasaan prinsip mengajarseperti yang telah diuraikan di atas. Bertitik tolak dari pendapat para ahlitersebut diatas, maka yang dimaksud “Kompetensi Profesionalisme Guru” adalahorang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidangnya sehinggaia mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang guru dengan hasil yang baik.
Dalil Naqli tentang Kecerdasan Intelektual Guru
                  Dalam kaitannya dengan kecerdasan intelektual guru, dalil yang mendasari adalah:

1.      Firman Allah QS. Al-Hasyr: 22-24:
Artinya:
      Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Hasyr: 22-24)
                  Dalam QS. Al-Hasyr ayat 22-24 dapat diambil kesimpulan bahwa guru yang cerdas mampu mengetahui hal yang ghoib dan nyata. Maksudnya guru yang cerdas itu mampu berfikir dan mencari pengetahuan yang mendalam baik hal yang tidak tampak maupun yang tampak. Hal yang tampak misalnya menguasai bahan yang akan diajarkannya. Sedangkan hal yang ghoib/ tidak tampak yakni mampu mengetahui bagaimana psikis tiap individu peserta didiknya sehingga mampu mengelola kelas dengan baik. Ayat 24 menjelaskan bahwa guru itu mampu menciptakan dan mengadakan sesuatu hal yang baru, mampu berkreatif dan inovatif.
.     Implikasi Kecerdasan Intelektual Guru dalam Proses Belajar-Mengajar
                  Dalam proses belajar mengajar, kecerdasan intelektual guru tidak dapat dipisahkan dengan kemampuan dasar atau kompetensi guru. Cooper mengemukakan empat kompetensi guru, yakni:
1.      Mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia.
2.      Mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya.
3.      Mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat, masyarakat
4.      Mempunyai ketrampilan dalam teknik mengajar.
                  Secara rinci implementasi kecerdasan intelektual guru dalam proses belajar-mengajar dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.      Menguasai bahan
            Menguasai bahan meliputi materi bidang studi dan juga kurikulum sekolah. Dengan cara:
a.       Mengkaji bahan kurikulum bidang studi
b.      Mengkaji isi buku teks yang bersangkutan
c.       Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang disarankan dalam kurikulum bidang studi
d.      Mempelajari ilmu yang relevan
e.       Mempelajari aplikasi bidang ilmu ke dalam bidang ilmu lain ) untuk program-prorgam studi tertentu)
f.       Mempelajari cara menilai kurikulum bidang studi.

2.      Mengelola program belajar-mengajar
a.       Menyusun silabus dan RPP
b.      Menyesuaikan rencana program pengajaran dengan situasi kelas
c.       Mempelajari faktor-faktor penyebab kesulitan belajar
d.      Mendiagnosis kesulitan belajar
e.       Menyusun rencana pengajaran remedial
f.       Melaksanakan pengajaran remedial

3.      Mengelola kelas
a.       Mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran
b.      Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi
c.       Menggunakan media sumber

4.      Mengelola interaksi belajar-mengajar
a.       Mempelajari cara-cara memotivasi siswa untuk belajar
b.      Mempelajari macam-macam bentuk pertanyaan
c.       Mempelajari fungsi penilaian



Lets Talk About Arctic -

Definisi 'arktik' daerah di seputar Kutub Utara yg mencakupi Laut Arktik dan daratan pada garis 60o lintang utara. Fakta Terbaru Tentang Kutub Utara Dan Kutub Selatan - Wilayah es Arktik di kutub utara pada dasarnya merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan yang sering disebut lingkaran Arktik (Arctic Circle). Sebaliknya, Antartika di kutub selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan.

Benua Antartika mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia. Jika dicairkan, seluruh es Antartika cukup untuk memenuhi tiga perempat kebutuhan air minum di seluruh dunia. Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik sehingga bahkan terdapat lapisan es di sana yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah. Temperatur rata-ratanya -49 derajat Celcius. Suhu terdingin pernah tercatat pada 21 Juli 1983 sebesar -89,6 derajat Celcius di Stasiun Vostok, dekat kutub geomagnetik selatan. Sementara Arktik memiliki temperatur rata-rata lebih tinggi sekitar -34 derajat Celcius. Luas Artik seluas 14.056.000 Km persegi dam memiliki kedalaman maksimum 5.450 meter.

Permukaan Relief bumi membentuk benua benua. Benua adalah daratan yang sangat luas. Benua disebut juga sebagai kontinen. Benua yang ada di bumi serta batas wilayahnya :
1. Perbatasan Benua Asia
- Batas Sebelah Utara : Samudera arktik
- Batas Sebelah Barat : Pegunungan ural dan laut merah
- Batas Sebelah Selatan : Samudera hindia
- Batas Sebelah Timur : Samudera pasifik
2. Perbatasan Benua Eropa
- Batas Sebelah Utara : Samudra arktik
- Batas Sebelah Barat : Samudera atlantik
- Batas Sebelah Selatan : Laut tengah dan laut hitam
- Batas Sebelah Timur : Laut kaspia dan pegunungan
3. Perbatasan Benua Amerika
- Batas Sebelah Utara : Samudra arktik
- Batas Sebelah Barat : Samudera pacific
- Batas Sebelah Selatan : Samudera atlantik
- Batas Sebelah Timur : Samudera atlantik
4. Perbatasan Benua Afrika
- Batas Sebelah Utara : Selat gibraltar
- Batas Sebelah Barat : Samudera atlantik
- Batas Sebelah Selatan : Samudera hindia
- Batas Sebelah Timur : Laut merah dan terusan suez
5. Perbatasan Benua Australia
- Batas Sebelah Utara : Laut arafuru
- Batas Sebelah Barat : Samudera hindia
- Batas Sebelah Selatan : atartika / kutub selatan
- Batas Sebelah Timur : Samudera pasific
6. Benua Antartika alias kutub selatan
Daftar Nama Kutub (Pole) Yang Ada Di Dunia :
1. Kutub Utara / North Pole yang berada di ujung utara planet bumi
2. Kutub Selatan / South Pole yang berada di ujung selatan planet bumi

SEJARAH PENEMUAN ARKTIK
Pada jaman pertengahan sampai pada menjelang akhir abad ke 18 orang orang percaya bahwa tidak seorangpun bisa bertahan dalam udara yang sangat dingin di kutub. Nicholas dari Lyon, seorang rahib Francisca menggambarkan sebuah batu kutub Utara magnetis yang dikelilingi pusaran pusaran air dan pegunungan.

Pada tahun 1893 Fridtjof Nansen seorang berkebangsaan Norwegia membawa kapalnya " Fram " menerobos Artik dan kemudian kapal tersebut ikut membeku. Sekitar 3 tahun kemudian ( 1896 ) kapal " Fram " ditemukan di sisi lain dari samudra Arktik. Fakta ini membuktikan bahwa Es Es di samudra Arktik bergerak secara perlahan.

Pada tahun 1926 " Laksamana Richard Byrd " seorang berkebangsaan Amerika menjadi orang pertama yang melakukan penerbangan melintasi kutub Utara dalam sebuah pesawat terbang. Richard memulai penerbangan dari Spitsbergen. Dia bercerita tentang keadaan Kutub itu tetapi dia tidak berusaha untuk mendarat.

Tidak mungkin untuk mencapai kutub utara melalui es dalam suatu perjalanan yang tidak terputus putus, karena selalu saja ada " Break " ( yang disebut leads ) dalam gumpalan gumpalan Es yang mengapung. Banyak daerah daerah Arktik yang bebas salju selama beberapa bulan musim panas. Di daerah tundra tersebut terdapat banyak lumut, rerumputan, semak belukar yang tumbuh sampai 1 meter tingginya dan ada sekitar 1.000 spesies bunga liar.

Pada dasarnya daerah Kutub Utara (Artik) adalah laut beku yang dikelilingi oleh tanah. Sebaliknya, Antartika adalah benua-dengan pegunungan dan danau yang dikelilingi oleh lautan. Secara sosial dan politik, wilayah Artik meliputii wilayah utara Kanada, Greenland (sebuah wilayah Denmark), Rusia, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Amerika Serikat.

Daerah Tidak Bertuan
Meskipun kita sering menyaksikan penancapan bendera kemenangan yang menjadi simbol penjelajah masa lalu di Kutub Selatan, tetap saja Kutub Selatan merupakan satu-satunya tempat di Bumi yang tidak dimiliki oleh siapa pun. Tidak memiliki sejarah penduduk asli.Berdasarkan Perjanjian Antartika, dinyatakan bahwa tanah dan sumber daya yang ada digunakan untuk tujuan damai dan ilmiah. Hal ini sangat kontras dengan lebih dari 4 juta orang yang hidup dalam lingkaran Arktik di beberapa kota-kota kecil maupun kota-kota besar seperti Barrow, Alaska, Tromso, Norwegia, Muramansk dan Salekhaard di Rusia.

Emas Hitam
Menurut US Geological Survey, sebelah utara lingkaran Artik diperkirakan terdapat 1/4 cadangan minyak dari total cadangan minyak yang belum digali. Rusia telah mengambil langkah berani dengan mengklaim dan meletakkan petak besar wilayah Kutub Utara dengan harapan akan mengeksplorasi cadangan gas di Lomonosov Ridge. 1.200 mil di bawah air pegunungan tersebut diakui menyimpan sekitar 10 miliar ton sumber daya yang diinginkan . Bahkan AS juga turut terlibat dengan mengirimkan kapal pemecah es untuk memetakan wilayah Artik mereka yang masuk dalam wilayah Negara Bagian Alaska. Sementara itu diyakini bahwa beberapa endapan minyak bumi terdapat di Kutub Selatan ( Antartika ) seperti di bawah Laut Ross. Namun Perjanjian Antartika dapat menghentikan pengeboran minyak secara berlebihan.

Penguin dan Beruang Kutub
Beberapa kartu natal dan iklan coke dapat disalahkan atas salah persepsi tentang beruang kutub dan penguin tinggal di lingkungan yang sama dan dingin. Jika penguin tinggal di Antartika maka beruang kutub tinggal di Artik. Beruang kutub pernah melakukan perlintasan jalan beku yang sama dimana burung yang melenggang di lintasan tersebut menjadi mangsa yang mudah ditangkap bagi beruang raksasa. Tapi penguin tidak perlu khawatir mengenai daerah pemangsa. Mereka telah beradaptasi dengan menggunakan sayap mereka yang berfungsi sebagai pengayuh layaknya sirip untuk bergerak di laut

Alamat Santa Klaus
Setiap Natal, ribuan surat dikirimkan ke Santa Claus dan berhasil sampai di Kutub Utara (Alaska). Kota kecil dengan penduduk sekitar 1.778 orang tersebut mengiklankan kode pos mereka sebagai kode pos Santa Klaus. Semangat liburan dirasakan sepanjang tahun ditandai dengan permen berupa tongkat bergaris mengiringi lampu yang bergerak di sepanjang tempat-tempat pesta seperti St Nicholas Drive, Snowman Lane dan Kris kringle Drive.

Melawan Dingin
Antartika begitu dingin sehingga salju tidak pernah mencair di banyak wilayah Antartika. Suhu rata-rata Antartika sekitar -56 derajat Fahrenheit (-49 derajat Celcius), merupakan iklim yang paling dingin di bumi. Sebaliknya Kutub Utara (Artik) pada musim dingin rata-rata suhunya mencapai -29 derajat Fahrenheit (-34 derajat Celcius), tapi akan lebih hangat di musim panas. Suhu terendah yang pernah tercatat di bumi adalah -128 derajat Fahrenheit (-89,6 derajat Celcius), tercatat pada tanggal 21 Juli 1983 di Stasiun Vostok yang terletak di dekat Geomagnetic Kutub Selatan.

Lubang Ozon
Sementara Antartika memiliki lubang ozon yang telah berkembang menjadi sekitar tiga kali ukuran daratan Amerika Serikat. Di Kutub Utara juga terlihat kehilangan ozon. Sebenarnya, lubang disini bukanlah lubang yang diartikan secara harfiah. Yang dimaksud "lubang" adalah sebuah wilayah yang kehilangan banyak ozon, sebuah bahan kimia yang membantu melindungi planet bumi dari radiasi matahari yang berbahaya. Kerugian ozon di belahan bumi Utara lebih rendah daripada di Selatan karena temperatur Kutub Utara lebih hangat sehingga membatasi pembentukan awan stratosfer yang dapat merusak ozon. Tapi suhu di stratosfer yang tinggi di atas Kutub Utara, telah berangsur-angsur mendingin selama dekade terakhir yang mengakibatkan meningkatnya kehilangan ozon

Es Meleleh
Artik sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Suhu hangat selama musim panas menyebabkan 12-15 kaki tebal lapisan es mencair dan hancur berantakan. Tahun lalu, para peneliti melaporkan untuk pertama kalinya bahwa retakan di es telah mencapai semua jalan ke Kutub Utara. Kutub Utara memiliki siklus mencair yang normal di mana sekitar setengah dari kantong es menghilang di musim panas dan membeku kembali seluas Amerika Serikat selama musim dingin. Namun sebuah studi menemukan fakta yang mengkhawatirkan bahwa 2 mil tebal lapisan es di Greenland mencair begitu cepat sehingga setengah dari itu bisa hilang pada akhir abad ini. Studi-studi lain telah menemukan bahwa seluruh Artik bisa bebas es selama musim panas dalam beberapa dekade. Akhir-akhir ini, sebuah penelitian menemukan bahwa Antartika juga kehilangan es maka jika semua es meleleh (tidak ada seorang pun mengharapkan hal ini terjadi dalam waktu dekat) akan menyebabkan permukaan air laut akan meningkat sekitar 200 kaki.