Interaksi edukatif adalah interaksi yang berlangsung dalam suatu
ikatan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran.dalam artian yang lebih spesifik
pada bidang pengajaran dikenal dengan istilah interaksi belajar
mengajar.interaksi belajar mengajar mengandung suatu arti adanya kegiatan
interaksi dari pengajar yang melaksanakan tugas mengajar di suatu pihak dengan
warga belajar (siswa, anak didik, subjek belajar ) yang sedang melaksanakan
kegiatan belajar dipihak lain. Dalam setiap bentuk interaksi edukatif
mengandung dua unsur pokok; unsur teknis dan unsur normatif .
Dalam unsur normatif, antara guru ( sebagai pendidik), dan
peserta didik harus berpegang pada norma yang diyakini bersama. Misalnya dalam
pengajaran pmp guru dan peserta didik harus meyakini pancasila sebagai falsafah
hidup bangsa Indonesia.pengajaran sebagai bagian dari pendidikan, sedangkan
pendidikan bersifat normatif. Sedangkan suatu pendidikan dapat dirumuskan pula
secara teknis dan merupakan pristiwa yang memiliki aspek teknis. Pendidikan sebagai
kegiatan praktis yang berlangsung dalam suatu masa, terikat dalam situasi,
terarah pada satu tujun. pristiwa ini adalah suatu rentetan kegiatan saling
mempengaruhi, satu rangkaian perubahan dan pertumbuhan serta perkembangan
fungsi-fungsi psikis dan pisik.dalam rangkaiannya tersebut pristiwa yang menuju
kepada pembentukan itu sendiri merupakan suatu proses teknis.
Jadi
pada umumnya Interaksi edukasi adalah suatu gambaran hubungan aktif dua arah
antara guru dan anak didik yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan. Dan
proses interaksi edukasi itu adalah suatu proses yang mengandung sejumlah
norma,dan semua norma itulah yang harus guru transfer kepada anak didiknya.
Ciri
– ciri interaksi edukasi
Dalam
bentuknya interaksi mengandung unsur pokok diantaranya interaksi edukatif yang
bersifat nomatif. Interaksi edukatif mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
1.
Interaksi
edukatif mempunyai tujuan;
2.
Interaksi
edukatif memilki bahan/pesanyang menjadi isi interaksi atau sebuah materi;
3.
Ditandai
dengan pelajar atau peserta yang aktif;
4.
Guru
berperan sebagai pembimbing
5.
Memiliki
metode tertentu dalam penyampaiannya untuk mencapai tujuan
6. Mempunyai situasi yang memungkinkan proses
belajar-mengajar berjalan dengan
baik
7.
Evaluasi
terhadap hasil interaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar