Nah, disini terdapat definisi geografi dari ahlinya, nih!
Check this out!
Erastothenes
Erastothenes
Si "bapak geografi" yg hidup pada abad pertama ini mengemukakan pendapatnya bahwa geografi itu berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Pandangannya ini senada dengan karya- karya ciptaannya berupa lempengan- lempengan peta yang berasal dari tanah liat. Wih- wih, hebat ya!
Claudius Ptolomeus
Ptolomeus menyatakan kalau geografi merupakan ilmu yg mempelajari hal, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia dan mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu. Dia ini muridnya Erasthosthenes, lho! Pantas saja sama jeniusnya. Hehehe
Hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang tahun 1988
Nah, kalau yang ini baru definisi dari perkumpulan ilmuwan geografi di Indonesia! Mereka berpendapat bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Dari ketiga definisi itu, kita bisa menemukan apa yg dimaksud geografi itu. Yups! Secara garis besarnya nih, geografi adalah ilmu yg mempelajari tentang semuuua fenomena di bumi dari sudut pandang keruangan.
Simpel, kan?? :)
Apa cukup sekedar tahu tentang definisi geografi gitu aja? Nggak, dong!
Coba yuk kita simak sejarah bagaimana ilmu geografi ini lahir dan berkembang!
Sejarah geografi
Dari ketiga definisi itu, kita bisa menemukan apa yg dimaksud geografi itu. Yups! Secara garis besarnya nih, geografi adalah ilmu yg mempelajari tentang semuuua fenomena di bumi dari sudut pandang keruangan.
Simpel, kan?? :)
Apa cukup sekedar tahu tentang definisi geografi gitu aja? Nggak, dong!
Coba yuk kita simak sejarah bagaimana ilmu geografi ini lahir dan berkembang!
Sejarah geografi
Bangsa
Yunani adalah bangsa yang pertama dikenal secara aktif menjelajahi geografi
sebagai ilmu dan filosofi, dengan pemikir utamanya Thales dari Miletus,
Herodotus, Eratosthenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus dari Messana,
Strabo, dan Ptolemy. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena
mereka banyak menjelajahi negeri dan menambahkan teknik baru. Salah satu
tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan dan daratan sepanjang garis
pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai; contoh pertamanya adalah Hanno
sang Navigator dari Carthaginia dan satu lagi dari Laut Erythraea, keduanya
selamat di laut menggunakan teknik periplus dengan mengenali garis pantai laut
Merah dan Teluk Persi.
Pada
Jaman Pertengahan, bangsa Arab seperti al-Idrisi, Ibnu Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun warisan
bangsa Yunani dan Romawi. Dengan perjalanan Marco Polo, geografi menyebar ke
seluruh Eropa. Selama jaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan 17 banyak
perjalanan besar dilakukan untuk mencari landasan teoritis dan detil yang lebih
akurat. Geographia Generalis oleh Bernhardus Varenius dan peta dunia Gerardus Mercator adalah contoh terbesar.
Setelah
abad ke-18 geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap dan
menjadi bagian dari kurikulum di universitas di Eropa (terutama di Paris dan
Berlin), tetapi tidak di Inggris dimana geografi hanya diajarkan sebagai
sub-disiplin dari ilmu lain. Salah satu karya besar jaman ini adalah Kosmos:
sketsa deskripsi fisik Alam Semesta, oleh Alexander vom Humboldt.
Perlu diketahui nih, walaupun geografi bukan ilmu tertua, tetapi perkembangan dari disiplin ilmu ini berkembang dengan pesat lho! Terutama di kawasan eropa, yg pada waktu itu pemanfaatan ilmu ini digunakan untuk kepentingan ekspansi militer dan daerah jajahan.
Untuk mempelajari geografi ini ga serumit yang dibayangkan kok! Asalkan menggunakan sudut pandang dan pendekatan yang sesuai. Apa saja pendekatan dalam studi geografi?
Seorang geografer menggunakan
empat pendekatan:
1.
Sistematis
– Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang jelas kemudian dibahas
secara global.
2.
Regional –
Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau
lokasi di atas planet.
3.
Deskriptif
– Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
4.
Analitis –
Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis
tertentu.
Mempelajari geografi ini memiliki beberapa manfaat juga. Coba ya disimak.
- Geografi mengajarkan dan mendidik agar siswa memiliki keterampilan
- Membaca peta dan menginterpretasikan informasi
- Membantu mempelajari ekonomi dunia dengan mengetahui fenomena keruangan, dsb.
'Gtaussha: The first movie ever made for us to experience the joy of
BalasHapusIn the late 1960s, this game of revenge on Harrah's, a film about the 'Gtaussha: The first movie ever made for youtube converter us to experience the joy of